Para petani bawang merah dan sayuran di Kelurahan Kawatuna mengikuti sosialisasi Pertanian Cerdas Iklim pada Kamis, 31 Maret 2022. Sosialisasi ini dilakukan oleh Perkumpulan Imunitas Sulawesi Tengah yang bekerja sama dengan Yayasan Care Peduli dalam program membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana dan perubahan iklim.
Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) juga merupakan tema atau core business utama pada salah satu program Kementerian Pertanian. Pertanian cerdas iklim adalah pendekatan yang pertama kali dikembangkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB. Pendekatan ini tidak jauh berbeda dengan pertanian berkelanjutan, tetapi lebih seperti suatu cara dari menggabungkan berbagai metode berkelanjutan guna mengatasi tantangan iklim khusus pada masyarakat, sistem, atau tanaman pertanian yang spesifik.
Prosesnya dilakukan melalui tiga pilar utama:
• Peningkatan produktivitas dan pendapatan pertanian secara berkelanjutan;
• Adaptasi dan pembangunan ketahanan terhadap perubahan iklim; serta
• Pengurangan dan/atau penghilangan emisi gas rumah kaca jika mungkin.
Seperti yang telah diketahui, sektor pertanian saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan. Sumberdaya lahan dan air yang makin terbatas, adanya fenomena perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan suhu, munculnya iklim ekstrem serta terjadinya pergeseran pola musim dan curah hujan telah menjadi ancaman bagi upaya peningkatan produksi pertanian.
Theophillus Samba’a selaku koordinator Program mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dampak negatif penggunaan input kimiawi dan pentingnya sistem partanian cerdas iklim kepada kelompok tani dan perwakilan pemerintah desa/kelurahan.
“Tujuan kegiatan ini tentu saja untuk memperkuat kapasitas kelembagaan kelompok tani dalam mengelola usahanya secara berkelanjutan dan juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang pembuatan pupuk organic, penerapan teknologi hemat air, penggunaan pupuk organik, serta penerapan pertanian ramah lingkungan.”
Dalam kegiatan ini, koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Mantikulore juga memaparkan implikasi iklim terhadap usaha tani, dengan menampilkan data terkait suhu, kelembaban, penyinaran matahari dan curah hujan yang terjadi di Kecamatan Mantikulore.
Yayasan Care Peduli bekerja sama dengan Perkumpulan Imunitas Sulawesi Tengah masih terus berproses di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Lebih jauh, harapannya setelah terlaksanya semua kegiatan, petani bawang varietas lembah Palu dan petani sayuran di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan petani tanpa terpengaruh oleh dampak lingkungan, dan pada gilirannya akan meningkatkan ketahanan pangan wilayah itu.
Diskusi tentang post